Innalillahi! WHO Menyatakan korban jiwa gempa Turki potensi bertambah delapan kali lipat

JEJAKSULSEL.COM - Diprediksi, korban jiwa gempa Turki dapat menembus 20.000 orang.

Hal tersebut lantaran, hingga saat ini masih banyak korban jiwa gempa Turki yang berada di bawah reruntuhan.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan korban jiwa gempa Turki dengan kekuatan magnitudo 7,8 itu masih akan terus bertambah.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,2 guncang Banten, Tidak berpotensi tsunami

WHO menyatakan, korban jiwa gempa Turki bisa bertambah delapan kali lipat dari yang sudah terkonfirmasi.

Adapun, hingga Selasa, 7 Februari 2023 pagi, korban jiwa gempa Turki sudah menembus angka 3.800 orang.

"Kami selalu melihat hal yang sama dengan gempa bumi, sayangnya, laporan awal jumlah orang yang meninggal atau terluka akan meningkat cukup signifikan pada minggu berikutnya", terang pejabat darurat senior WHO untuk Eropa Catherine Smallwood.

Baca Juga: Ada Insentif Rp4,2 Juta untuk warga Sinjai, Begini cara daftar kartu Prakerja 2023 gelombang 48

Dilansir dari AFP, Selasa, 7 Februari 2023, setidaknya 1.444 orang tewas di seluruh Suriah berdasarkan keterangan pemerintah dan penyelamat.

Jumlah korban baru membuat total kematian di Suriah dan Turki menjadi setidaknya 3.823 setelah Turki merevisi jumlah korban sebelumnya menjadi 2.379.

Pemerintah Turki mengumumkan tujuh hari berkabung bagi korban yang meninggal.

Baca Juga: Tutorial cara gunakan Aplikasi Sirudal RSUD Bulukumba untuk pasien baru dan lama, Siapkan KTP terlebih dahulu

Ankara pun mengumumkan pada Senin, 6 Februari 2023 malam hampir 14.500 orang terluka dan 4.900 bangunan rata dengan tanah.

Penyelamatan juga terhambat oleh badai salju musim dingin yang menutupi jalan-jalan utama dengan es dan salju.