JEJAK SULSEL - Peternak di kepulauan Bangka Belitung (Babel) kini sedang resah dengan penyakit yang menyerang sapi dan kambing mereka.
Terhitung 536 ekor sapi di tiga kabupaten positif diserang Penyakut Mulut dan Kuku (PMK).
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Babel, Junaidy di Pangkalpinang membeberkan hal tersebut.
Adapun 536 ekor sapi positif PMK tersebar di Kabupaten Bangka, Bangka Tengah dan Bangka Selatan.
Baca Juga: Prediksi Chelsea vs Liverpool di Final Piala FA: Live Streaming, Head to Head, dan Line Up
Sedangkan, ratusan ternak di Kota Pangkalpinang, Bangka Barat masih status suspek PMK.
"Dua kabupaten kota yang di Pulau Bangka sudah suspek PMK. Suspek tersebut belum ada hasil laboratorium. Tetapi secara klinis sudah menunjukkan gejala penyakit itu," terangnya dilansir dari PMJ News, Sabtu 14 Mei 2022.
Saat ini kata Junaidy, 350 sampel darah sapi suspek PMK ini sudah dikirim ke Laboratorium Jawa Timur sebagai rujukan pemeriksaan sampel darah ternak PMK.
Baca Juga: Masyarakat Sipil Kawal Pembentukan Aturan Turunan UU TPKS, Puan Maharani Diapresiasi KPI
"Dalam dua hari ini hasilnya sudah keluar dan akan kita informasikan kepada masyarakat," tuturnya.
Ia melanjutkan, sebenarnya Indonesia bebas PMK pada 1986 dan mendapat pengakuan dari dunia internasional pada 1990.
Namun saat ini kita mendapatkan informasi wabah PMK ini di empat kabupaten dan kota Provinsi Jawa Timur.
"Kita harus mewaspadai dengan memperketat pengawasan lalu lintas ternak, guna mencegah masuknya virus PMK ini," tandasnya.***
Artikel Terkait
Silarutahmi Lebaran Jokowi dan Megawati, Pengamat Beberkan Spekulasi Pilpres 2024
Pengamat Sebut Mudik Lebaran 2022 Lebih Terkendali, Puan Maharani: Pelayanan Harus Tetap Optimal
Prabowo-Puan Maharani vs Ganjar-Anies Siapa Yang Lebih Kuat? Begini Pandangan Pakar Politik
Hepatitis Akut Jadi Ancaman Menakutkan, Puan Maharani Minta Pemerintah Penanganan Lebih Cepat
Masyarakat Sipil Kawal Pembentukan Aturan Turunan UU TPKS, Puan Maharani Diapresiasi KPI