Tata cara dan niat mandi Safar yang dibaca pada Rebo Wekasan, Dipercaya sebagai tolak bala

Berikut tata cara dan niat mandi safar yang dilaksanakan pada abulan Safar setiap Rebo Wekasan

JEJAK SULSEL - Bagi masyarakat Indonesia, pada bulan Safar ada tradisi mandi safar yang rutin dilaksanakan. Terutama pada Rebo Wekasan.

Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan adalah nama hari Rabu terakhir di bulan Safar pada Kalender Hijriah.

Beberapa aktivitas dilakukan selama hari ini, antara lain tahlilan (zikir bersama), berbagi makanan baik dalam bentuk gunungan maupun selamatan, sampai salat sunah lidaf’il bala (tolak bala) bersama. Termasuk mandi safar.

Baca Juga: BSU tahap 2 bagi warga Bulukumba cair pekan ini, Cek daftar nama anda di cekbansos.kemensos.go.id

Mengenai mandi Safar, masyarakat biasanya berbondong-bondong ke sungai atau ke laut untuk mandi dengan niat mengharap ridho Allah SWT mensucikan tubuh.

Tradisi budaya mandi safar ini sebahagian masyarakat Indonesia malafazkan niat mandi safar. Namun untuk niat mandi safar sama dengan niat mandi wajib.

Berikut bacaan doa niat mandi wajib beserta tata cara yang baik dan benar sesuai ajaran Islam:

Baca Juga: Agar terhindar dari marabahaya, Berikut bacaan doa tolak bala yang dipanjatkan pada Rebo Wekasan

1. Membaca niat

Adapun bacaan niat mandi wajib sebagai berikut, lengkap dengan latin dan artinya

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala.

Artinya: "Aku berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar fardhu kerena Allah Ta'ala."