Hilal Biasa Dijadikan Penentu Awal Ramadan, Apa Itu Hilal? Ini Penjelasannya

- Rabu, 22 Maret 2023 | 06:15 WIB
Tropong Hilal (Pixabay)
Tropong Hilal (Pixabay)

JEJAKSULSEL.COM - Umat Islam menanti waktu awal Ramadan akan ditentukan, jatuh pada hari dan tanggal melalui rukyatul hilal.

Praktik rukyatul hilal di Indonesia dimulai sejak masa awal Islam masuk ke nusantara, yakni pada abad pertama Hijriyah.

Rukyatul hilal merupakan kewajiab umat Islam untuk melihat hilal sebelum melaksanakan ibadah puasa Ramadan dan juga hari raya Idul Fitri.

Baca Juga: Terus Buru Komplotan Curnak, Polres Bulukumba Kembali Amankan Seorang Pelaku, Warga Kajang Rekan SI dan A

Umat Islam berbondong-bondong menuju tempat yang tinggi (bukit) atau lapang (pantai) setiap tanggal 29 Syaban dan 29 Ramadhan.

Sekiranya memilih tempat tertinggi atau lapang untuk membarikan keleluasaan dalam memastikan keberadaan hilal pada ufuk barat setelah terbenamnya matahari.

Apabila hilal terlihat, maka malam tersebut merupakan tanggal pertama bulan setelahnya, akan tetapi bila hilal tidak terlihat maka malam tersebut digenapkan menjadi malam ketiga puluh bulan yang sedang berlangsung.

Baca Juga: Berikut Daftar Kode Redeem Free Fire Terbaru, Ada Skin Baru Loh Untuk Para Player Game Battle Royale

Adapun tanggal satu bulan berikutnya jatuh pada malam berikutnya.

Metode ini mengalami perubahan dari waktu ke waktu, sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Mulai dari penggunaan mata telanjang hingga penemuan-penemuan teknologi seperti teleskop yang memudahkan pengamatan.

Baca Juga: Daftar Pemeran Drama Malaysia Melur Untuk Firdaus Season 2, Kisah Meerqeen dan Anna Jobling Berlanjut

Pengertian Hilal dan Bentuknya

Dikutip dari buku Hisab dan Rukyat yang disusun oleh Riza Afrian Mustaqim, menyebutkan bahwa hilal merupakan mustaq dari wazan halla wa ahalla.

Halaman:

Editor: Hendrawan Jejaksulsel

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X