JEJAKSULSEL.COM - Dua orang pria di kawasan Pematang Sulur, Kecamatan Telanai Putra, Kabupaten Jambi terpaksa berurusan dengan polisi.
Keduanya di gelandang warga setempat ke Polsek Telanai Putra lantaran diduga melakukan hubungan seksual sesama jenis alias sodomi.
Parahnya, kejadian sodomi tersebut dilakukan di dalam sebuah kamar mandi masjid.
Baca Juga: Mobil Yaris putih terjun ke empang di Bantaeng, Diduga warga Bulukumba
Kapolsek Telanai Putra, AKP Yumika mengungkapkan, terkait penangkapan dua pria tersebut berawal dari laporan masyarakat yang curiga keduanya berada di dalam toilet masjid.
"Ya kita sudah mengamankan keduanya, setelah ada laporan dari masyarakat adanya dua pria sedang berada di dalam kamar mandi tempat ibadah sedang melakukan diduga perbuatan cabul ya dan kita segera amankan", terang Kapolsek Telanai putra AKP Yumika, Senin, 7 November 2022.
Dugaan tindak asusila sodomi tersebut terjadi di kamar mandi masjid pada siang hari sekitar pukul 11.00 WIB.
Kejadian dugaan sodomi sesama jenis ini diketahui ketika penjaga masjid curiga melihat kedua pria masuk ke dalam kamar mandi secara bersamaan dan keluar kamar mandi bersamaan.
Artikel Terkait
Karteker Ketua PB KKMB Tegaskan Musyawarah Besar Bakal Digelar 20 November Mendatang
Gosip BCL hamil 3 Bulan Masih Menjadi perbincangan hangat, Bunga Citra Lestari dan Ariel Noah Bungkam
Fakta Mengejutkan video mesum wanita kebaya merah viral, Ternyata Rekam Adegan Panas Dengan Alat Ini
Hasil drawing babak 16 besar Liga Champion 2022-2023, Liverpool vs Real Madrid-PSG vs Munchen
Bupati Wajo Jatuh ke Jurang Sedalam 20 Meter, Begini Kondisi dan Kronologinya
Latto-Latto! Mainan era 60-an yang kembali digemari saat ini, Ada yang pernah rasakan sakitnya?
Namanya Terseret Dugaan BCL hamil, Ariel Noah Malah Sibuk Unggah Foto Liburan di Instagram
Detik-detik Bupati Wajo dievakuasi dari jurang 20 meter, Amran Mahmud masih kuat jalan
Geledah Rumah Pemeran video mesum kebaya merah viral, Polisi Temukan Laptop, Video Full 16 Menit Terungkap
Mobil Yaris putih terjun ke empang di Bantaeng, Diduga warga Bulukumba