Profil ibu Fatmawati, Ibu Negara Republik Indonesia yang pertama, sekaligus penjahit Bendera Pusaka Merah Putih
JEJAK SULSEL - Ibu Fatmawati adalah Ibu Negara Republik Indonesia yang pertama, ia dikenang akan jasanya menjahit bendera pusaka.
Bendera pusaka yang dikibarkan pada Proklamasi 17 Agustus 1945 di Jalan Pengangsaan (sekarang Jalan Proklamasi), dijahit oleh Ibu Fatmawati yang merupakan istri Ir Soekarno.
Atas jasanya, Ibu Fatmawati dianugerahi gelar Pahlawan Nasional di era kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 118/TK/2000 tanggal 4 Nopember 2000.
Ibu Fatmawati lahir di Bengkulu, pada tanggal 5 Februari 1923.
Nama asli dari Ibu Fatmawati adalah Fatimah. Ibu Fatmawati merupakan putri dari pasangan Hasan Din dan Siti Chadijah.
Hasan Din sang ayah, adalah seorang tokoh Muhammadiyah di Bengkulu.
Baca Juga: Semua Timnas Pernah Rasakan Gelar Juara, Piala AFF U16 2022 Dipastikan Tak Lahirkan Juara Baru
Melalui garis keturunan dari ayahnya, Ibu Fatmawati memiliki darah bangsawan dari Kesultanan Indrapura, Pesisir Selatan, Sumatra Barat.
Ibu Fatmawati merupakan istri ketiga dari Presiden Pertama Indonesia, Ir. Soekarno.
Ia pertama kali berjuampa dengan Bung Karno, pada saat Bung Karno menjalani pengasingan di Bengkulu.
Baca Juga: Giliran Judi Sabung Ayam di Bonto Bahari Digrebek, Kapolsek Amankan 11 Unit Roda Dua
Menikah dengan Bung Karno sejak 1943, Ibu Fatmawati mendampingi Soekarno pada saat Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.
Artikel Terkait
Sejarah Lahirnya Pancasila 1 Juni, Pidato Presiden RI pertama Soekarno di Gedung Pancasila
Sejarah Hari Kelahiran Presiden RI Pertama Soekarno, 6 Juni 1901 - 21 Juni 1970
Isi Teks Proklamasi yang Benar, Cocok Dibacakan 17 Agustus 2022 Nanti
Kenapa Dalam Teks Proklamasi Ada yang Dicoret-coret? Lengkap dengan Isi Teks Proklamasi yang Asli
Link Nonton Film 'Soekarno', Cocok Ditonton Jelang Peringatan HUT Kemerdekaan RI
Isi Teks Proklamasi yang Benar, Lengkap dengan Makna dan Sejarah Perumusannya
Isi Teks Proklamasi yang Benar Dibacakan pada HUT RI ke 77, Termasuk Sejarah Perumusan Naskah Proklamasi