JEJAK SULSEL - Peristiwa kapal tenggelam di Perairan Selayar terjadi 24 Januari 2022 lalu. Kapal Layar Motor (KLM) memuat beras tujuan Waiwadan Nusa Tenggara Timur.
Karena cuaca ekstrem dan tingginya gelombang laut, kapal itu akhirnya tenggelam di Perairan Selayar.
Sebanyak 5 orang Anak Buah Kapal (ABK) yang berada di atas kapal itu berusaha menyelamatkan diri.
Sayangnya, yang berhasil ditemukan saat ini, bari satu orang saja. Dia adalah Ardian Arlan, yang bertugas sebagai masinis.
Ardian Arlan (27) diselamatkan oleh kapal perintis KM Pasifik Samudera Satu yang melintas menuju Pulau Bonerate.
Ardian Arlan kemudian menceritakan jika kapal yang memuat beras yang berlayar dari pelabuhan Larea-rea Sinjai, tenggelam dihantam gelombang tinggi.
Ardian Arlan mengaku berangkat dari Pelabuhan Larea Rea Sinjai sekitar pukul 22.00 WITA.
Namun saat hendak berlindung di Pulau Kayuadi Selayar kapal lalu teggelam karena dihantam ombak.
Empat ABK lainnya belum diketahui keberadaannya. Saat ini Basarnas sedang lakukan upaya pencarian.
Adapun identitas empat lima ABK yang berada di kapal tersebut yaitu, di bawah ini
1. Darmawan usia 31 Tahun sebagai nahkoda (Kapten kapal). Warga Kabupaten Bone.
Artikel Terkait
Dua Bocah Tewas Tenggelam di Pantai Permandian Alam Barombong, Satu Orang Masih Dicari
Banjir Kepung Sulsel, Jalan di Makassar Tenggelam, Hingga Rumah Hanyut di Soppeng
Dua Bocah Yang Tenggelam di Pantai Pasar Cekkeng Bulukumba Berhasil Ditemukan, Begini Kondisinya...
'Senjata Makan Tuan', Pemuda Kindang Bulukumba Tewas Ditikam Badik Sendiri
Kapal Asal Sinjai Bermuatan Beras Tujuan NTT Tenggelam di Prairan Selayar